Viral, Semburan Lumpur di Bekasi, Kayak Lapindo
jpnn.com, BEKASI - Semburan lumpur gegerkan warga di Jalan Lembur 1, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (5/9).
Dalam video yang diunggah akun Instagtam @infobekasi.coo, terlihat semburan lumpur keluar dengan deras dari dalam tanah di tengah permukiman rumah warga.
Camat Jatisampurna Wahyudin mengatakan, semburan lumpur itu keluar saat warga setempat sedang melakukan pengeboran tanah untuk membuat sumur air.
"Jadi begitu (kedalaman pengeboran sudah) 70 meter keluar pertama kayak gas begitu, terus habis gas keluar baru air sama lumpur begitu," kata Wahyudin saat dikonfirmasi, Sabtu.
Wahyudin menambahkan, awalnya ketinggian semburan lumpur mencapai sepuluh meter. Namun seiring berjalannya waktu, semburan makin melemah dan berangsur reda.
Adapun semburan lumpur itu terjadi karena efek gas alam yang terdapat dalam tanah. Gas yang keluar membuat air dan tanah bercampur serta menimbulkan semburan.
"Iya memang ada di kita, Pertamina itu yang di Jatiraden, tapi kalau kejadian ini kejadian di Jatirangga. Jadi kalau potensi (gas alam) memang ada. Baru pertama kali (terjadi), iya bagusnya kecil semburannya kalau besar kita khawatir juga," ujar Wahyudin.
Kendati demikian, meski mengandung gas, semburan itu tidak berbahaya. Tim ahli geologi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan menyelidiki penyebab pasti semburan itu bisa terjadi.
Viral di Media Sosial Semburan Lumpur di Wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Semburan Itu mengingatkan dengankKejadian di Sidoarjo beberapa tahun silam
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Video Viral Stafsus Budi Arie Mencuat, jadi Sorotan Banyak Pihak, Ada Sebuah Chat yang Terbongkar
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah