Viral, Seorang Bapak Bopong Jenazah Bayi yang Meninggal karena Covid-19 Keluar Rumah Sakit

jpnn.com, AMBON - Video detik-detik seorang ayah membopong jenazah bayinya keluar dari rumah sakit viral di media sosial.
Pasalnya, bayi tersebut dikabarkan meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Direktur Utama RSUD dr PP Magreti Saumlaki, dr Fulfuly Nuniari membenarkan jika bayi berusia 4 bulan tersebut merupakan salah satu pasiennya yang meninggal dunia karena Covid-19.
Doker Fulfuly mengungkapkan kronologi kejadiannya yang berawal saat orang tua membawa bayinya yang mengalami keluhan sesak napas, demam, dan diare ke RSUD pada Jumat (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.
Bayi tersebut sempat berada di ruang pasien Covid-19 hanya sekitar 30 menit.
"Kami melakukan rapid antigen dan pasien dinyatakan positif. Setelah itu, ada rapid antibodi dan dinyatakan reaktif," beber Fulfuly, Minggu (19/12).
Menurutnya, tim medis telah menjelaskan kepada keluarga korban agar proses pemakaman jenazah akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pada keesokan harinya setelah peti jenazah dikerjakan.
Namun, proses pembuatan peti jenazah sempat terkendala karena terjadi pemadaman lampu listrik beberapa jam, sehingga keluarga bayi tak sabar dan membawa jenazah keluar dari RSUD.
Seorang bapak membopong jenazah bayinya yang meninggal karena Covid-19 keluar rumah, simak fakta sebenarnya
- Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
- Membahayakan! Pikap L300 Lawan Arus di Tol Permai, Polisi Bertindak
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut