Viral, Speedboat Polisi Diduga Minta BBM Bak Aksi Bajak Laut, Ini Penjelasan Polda Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Video speedboat polisi diduga meminta bahan bakar minyak (BBM) kepada kapal tanker bak aksi bajak laut di Perairan Bandul, Kecamatan Tasik putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, viral di media sosial TikTok.
Video viral tersebut memperlihatkan oknum polisi tengah memepet sebuah tanker menggunakan speedboat Polairud Polres Meranti.
Dalam video itu tertulis bahwa oknum polisi tersebut meminta BBM secara paksa kepada pihak kapal tanker.
Menanggapi isu tersebut, Direktur Polairud Polda Riau Kombes Wahyu Prihadmaka menegaskan informasi yang beredar dalam video tersebut tidak benar.
Pertama, orang yang membawa speedboat Polairud itu adalah bukan polisi, melainkan seorang pekerja harian lepas (PHL) Pos Bandul bernama Amin.
Menurut keterangan Satpolairud Meranti kepada Kombes Wahyu, video tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
Amin sama sekali tidak meminta BBM kepada kapal tanker tersebut.
"Amin tidak meminta BBM kepada kapal tanker tersebut. Dia hanya mengejar kapal tanker tersebut, karena kapal tanker tersebut sedang merekamnya," kata Kombes Wahyu kepada JPNN.com, Jumat (19/1).
Dirpolairud Polda Riau Kombes Wahyu Prihadmaka menyampaikan penjelasan menanggapi video speedboat polisi yang diduga meminta BBM bak aksi bajak laut
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Polda Riau Cek Kesiapan Logistik & Operasional Polres Inhu Jelang Pilkada
- Presiden Prabowo Beri Instruksi, Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Langsung Bergerak
- Polisi Bertindak Tangani Dugaan Persekusi Pemilik RM Padang yang Viral
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga