Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi viralnya tagar #KaburAjaDulu yang digaungkan warganet.
Tagar ini menjadi viral dan trending di media sosial beberapa waktu terakhir menyusul adanya efisiensi anggaran di berbagai kementerian dan lembaga, termasuk di bidang pendidikan.
Menurut Yassierli, tagar tersebut bukan dikarenakan warga negara Indonesia ingin kabur atau pergi arti yang sebenarnya.
Namun, karena sejumlah orang memang ingin bekerja di luar negeri. Terlebih, kesempatan kerja di negara lain juga terbuka.
“Tanggapannya, ya itu apa ya ini kan netizen terkait dengan kabur aja, memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya,” ucap Yassierli di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/2).
Dia pun tak berkeberatan bila sejumlah warga negara ingin bekerja di luar negeri untuk mengasah bakat dan kemampuan.
“Semangatnya bukan kabur sebenarnya, kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri. Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri, ya tidak masalah,” kata dia.
Walau begitu, dia mengaku bahwa suara warganet tersebut memang menjadi tantangan bagi pemerintah untuk bisa membangun lebih banyak lapangan kerja.
Menaker Yassierli menanggapi viralnya tagar #KaburAjaDulu yang digaungkan warganet, simak selengkapnya
- Arahan Prabowo soal Efisiensi Anggaran Sudah Jelas, Jangan Ada yang Salah Tafsir Lagi
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana