Viral Truk Sampah di Semarang Rusak Parah, Muatan Berserakan di Jalan

Pihaknya mencatat proses pengadaan kontainer baru memakan waktu antara 75 hingga 90 hari atau sekitar tiga bulan.
Menurutnya, perbaikan menjadi solusi prioritas agar pelayanan tidak terhambat.
"Pengadaannya nanti mungkin baru ada Juli atau Agustus. Prosesnya tidak bisa cepat, jadi kontainer yang lama kami perbaiki dahulu," ujarnya.
Tahun ini, pihaknya merencanakan peremajaan terhadap 44 unit kontainer. Arwita menyebut bahwa kontainer-kontainer yang ada saat ini diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakannya, yaitu berat, sedang, dan ringan.
"Yang seperti di video itu masuk kategori rusak berat dan harus diutamakan perbaikannya. Perbaikannya bisa selesai dalam seminggu," ujarnya.
Dia berharap langkah cepat ini dapat menjaga kelancaran operasional pengangkutan sampah agar tidak mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan Kota Semarang.
"Anggaran untuk perbaikan 44 kontainer itu Rp 2,5 miliar. Biaya untuk satu kontainer sekitar Rp 60 juta," tutur Arwita.(wsn/jpnn)
Kondisi itu menyebabkan muatan sampah tumpah berserakan ke jalanan dan mengganggu kendaraan yang melintas.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan
- Ogah Senasib TPA Pekalongan, Pemkot Semarang Kebut Benahi Jatibarang
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Kuasa Hukum Gamma: Aipda Robig Bunuh Anak, tetapi Masih Digaji Negara
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya