Viral Video Bu Dokter di Surabaya Berdiri Tanpa Busana, Penyebarnya di Jabodetabek
![Viral Video Bu Dokter di Surabaya Berdiri Tanpa Busana, Penyebarnya di Jabodetabek](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/20/fotoilustrasi-screenshot-twitter-4.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Jajaran Polrestabes Surabaya tengah mendalami penyebaran video yang memperlihatkan seorang wanita berprofesi dokter berdiri tanpa busana di pinggir jalan.
Menurut Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, pihaknya telah melakukan patroli siber dan mengidentifikasi pihak yang mengunggah video itu.
“Saat ini sedang kami dalami. Yang menyebarkan terdeteksi di Jabodetabek,” kata Sudamiran kepada laman berita Ngopibareng, Minggu (21/6).
Lebih lanjut Sudamiran mengatakan, pihaknya telah mengirim tim untuk mencari penyebar video tersebut. "Kami sudah identifikasi keberadaannya," sambungnya.
Sebelumnya sebuah video berdurasi 44 detik yang beredar di medsos memperlihatkan seorang perempuan berdiri tanpa busana di pinggir jalan di Surabaya. Ada akun @filipus_nove di Twitter yang mengunggah video itu.
Pemilik akun tersebut juga menuliskan narasi bahwa wanita tanpa busana itu dalam kondisi stres gara-gara suami dan anaknya meninggal akibat Covid-19. Namun, akun itu sudah menghapus video tersebut.
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr Brahmana Askandar mengatakan, wanita itu seprofesi dengannya. "Yang bersangkutan memang benar dokter," kata Brahmana.
Namun, Brahmana menepis spekulasi yang beredar mengenai penyebab bu dokter itu stres. Menurut dia, suami dan anak dokter itu masih dalam kondisi sehat.
Jajaran Polrestabes Surabaya mendalami penyebaran video tentang seorang wanita berprofesi dokter yang berdiri tanpa busana di pinggir jalan.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan