Viral Video Pemotor Hindari Penyekatan-Tes Usap di Suramadu, Begini Kata Polisi
![Viral Video Pemotor Hindari Penyekatan-Tes Usap di Suramadu, Begini Kata Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/07/tangkapan-layar-video-viral-pengendara-sepeda-motor-di-kawas-93.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Video menampilkan sejumlah pengendara di Jembatan Suramadu yang berupaya mencari jalan tikus untuk meloloskan diri dari tes usap antigen beredar di media sosial.
Sejumlah pengendara motor nampak berupaya melewati jalur alternatif yang berada di samping pas Jembatan Suramadu. Terlihat ada pagar yang juga dijebol.
Video berdurasi 26 detik itu diunggah akun Instagram @madurakocak35 bernarasi Bender can't but khofifah jet reng madureh te-sakteh (Benar kata Bu Khofifah orang Madura sakti-sakti).
Menanggapi video beredar itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan peristiwa tersebut bukan pengendara yang lolos dari pantauan penyekatan.
Dia menegaskan bahwa jalur alternatif itu memang dibuat petugas gabungan untuk menghindari terjadinya penumpukan.
"Kami cari alternatif jalan di mana tetap ada penjagaan dan mereka tidak lolos (dari penyekatan, red)," kata Ganis saat dikonfirmasi, Senin (7/6).
Dia menyebut bahwa ada petugas gabungan mulai dari Brimob, Satpol PP, Dishub, serta personelnya yang berjaga di jalur alternatif yang dibuat.
"Mereka, pengguna jalan yang melalui jalan tikus sudah diarahkan dan mereka tidak lolos dari pemeriksaan swab," tegas dia.
Sejumlah pengendara motor yang melewati jalur alternatif atau jalan tikus saat penyekatan di Suramadu viral di media sosial.
- Ciptakan Rasa Aman, Polres Bangkalan Menggencarkan Patroli di Jembatan Suramadu
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Beringas, Geng Motor Berbuat Onar di Perbatasan Sukabumi dengan Bogor
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak