Viral Video Tim Medis dari Tiongkok Datang ke Indonesia, Ini Kata Imigrasi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Sub-Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Achmad Nur Saleh membantah kabar yang beredar terkait kedatangan tim medis dari Tiongkok ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (26/3).
Kabar tersebut diketahui tersebar melalui video berdurasi 14 detik yang viral di media sosial.
"Jadi itu area keberangkatan yang difoto. Bukan area kedatangan dan diambilnya waktu pemulangan WN RRT," ujar Nur Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Dia mengatakan, WN Tiongkok yang ada pada video tersebut bukan merupakan tenaga medis yang baru tiba ke Indonesia, melainkan akan pulang ke negara asalnya.
Mereka dievakuasi kembali ke Tiongkok dengan menggunakan pesawat carter Cambodia Airlines bernomor KR3708.
Penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut berjumlah 126 WN Tiongkok. Mereka terbang bersama 7 kru pesawat yang terdiri dari 1 WNI dan 6 WNA yang berasal dari Korea Selatan, Kamboja, dan Filipina.
"Untuk proses evakuasi WN RRT,” kata dia.
Adapun dalam video yang beredar, terlihat sekumpulan orang berbahasa mandarin sedang mengantre di loket check in. Beberapa dari mereka mengenakan alat pelindung diri lengkap seperti tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. (antara/jpnn)
Video berdurasi 14 detik memperlihatkan kedatangan tim medis dari Tiongkok ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Beringas, Geng Motor Berbuat Onar di Perbatasan Sukabumi dengan Bogor
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya