Viral, Video Warga Papua Merespons Keras Pernyataan Simpatisan KKB
jpnn.com, JAKARTA - Viral sebuah video berisikan respons dari seorang warga Papua, yang tidak terima dituding pengkhianat lantaran tidak mendukung kemerdekaan Papua.
Seorang pria yang bernama Krisyanto Yen Oni menyatakan bahwa pengkhianat sebenarnya adalah mereka yang mendukung kelompok separatis Papua.
Menurut dia, mereka yang mendukung kelompok tersebut egosi dan tidak punya rasa belas kasihan terhadap masyarakat sipil Papua, serta mementingkan diri sendiri.
Dia lantas mempertanyakan keberadaan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut oleh pemerintah sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Mereka yang suka provokasi masyarakat Papua untuk memberontak terhadap NKRI, terhadap pemerintah Indonesia itu tinggal di mana? Mereka tinggal di Amerika, Belanda, Australia, dan negara-negara lain," kata Krisyanto, seperti dikutip dalam video yang viral di media sosial, Selasa (25/4).
Dia menilai para pembesar OPM itu hidup enak di luar negeri, makan enak, pakai dasi, naik mobil, dan hidup berlimpah. Namun, justru memprovokasi masyarakat Papua untuk memberontak terhadap NKRI.
"Coba pikir pakai akal sehat kakak, pikir pakai otak yang waras, kalau kakak mati apakah mereka di sana berduka cita? Tentu tidak, karena yang mereka kejar adalah kekuasaan," ujarnya.
Jika OPM atau KKB berkuasa, lanjut Krisyanto, para petingginya sudah memiliki ikatan janji dengan warga dari negara asing yang mereka tinggali saat ini.
Viral, sebuah video berisikan pernyataan warga Papua, yang merespons tudingan pengkhianat lantaran tidak mendukung simpatisan KKB.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi