Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata

jpnn.com - Dinas Sosial Jawa Timur akhirnya memulangkan orang telantar asal Sulawasi Tenggara (Sultra) bernama Darmansyah.
Pemulangan itu dilakukan setelah sebelumnya viral di media sosial karena Darmansyah mengaku tidak dilayani oleh Dinsos Jatim.
Faktanya tidak demikian. Dalam video berdurasi singkat itu, dia menyebutkan bahwa Dinsos Jatim tidak bisa menerima dengan alasan keterbatasan anggaran. Namun, pernyataan itu diakui Darmansyah, bohong.
Darmansyah terpaksa melakukan hal itu agar dapat perhatian dari berbagai pihak, bahkan dia juga mengungkapkan kalau Dinsos Jatim sudah memberi pelayanan dengan maksimal.
Ketua Tim Sub Substansi Penanganan Korban Bencana Sosial Liawati Suntiana SPd MSos menjelaskan bahwa secara aturan, pemulangan terhadap orang terlantar hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup.
Darmansyah sendiri sebelumnya pernah mendapat bantuan pemulangan orang terlantar dari Dinsos Jatim pada Juli 2018.
"Bukan ditolak, tetapi Darmansyah sudah melakukan hal yang sama dua kali ini, pertama tahun 2018. Padahal, secara aturan layanan pemulangan orang terlantar hanya sekali seumur hidup, kalau dua kali tidak bisa lagi dapat pelayanan dari Dinsos Jatim," kata Liawati, Minggu (23/2).
Liawati menjelaskan proses pemulangan Darmansyah pada tahun 2018 dilakukan secara estafet.
Penjelasan Dinsos Jatim soal video viral yang menyebut menolak pemulangan orang telantar
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim SAR Melakukan Pencarian
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin