Virgia Velavia Diterima di ITB, Pusing soal Biaya
Meski sudah dipastikan masuk di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, perjuangnya Virgia belum usai. Biaya menjadi hambatannya. Maklum, ia lahir dari keluarga sederhana.
Ayah Virgia hanya buruh harian lepas dan ibunya mengurus rumah tangga. Alhasil, ia dan keluarganya sempat bimbang apakah akan melanjutkan pendidikanya atau memilih berkerja usai lulus SMA.
“Orangtua sih senang, tapi sempat pusing juga kalau gak keterima bidik misikan harus keluar biaya juga. Sedangkan bidik misi itu pengumumanya sekitar Agustus atau September,” ujar Virgia.
Mempunyai impian mulia, putri pasangan Johan dan Tshin Fuk Khim ini berharap agar bisa mendapatkan beasiswa bidik misi. Pasalnya, warga Jalan Pacung No. 2 Bengkayang ini berkeinginan bisa melanjukan kuliah di ITB. Tapi tanpa membebankan kedua orangtuanya.
Virgia yang sebelumnya aktif di ekskul mading sekolahnya ini juga menjadikan kebolehan mengambarnya sebagai ladang mendapatkan pundi-pundi rupiah. Uangnya ia pergunakan untuk memenuhi keperluan sekolahnya. Ia acapkali pamerkan hasil realis dan karikaturnya di Medsos milikinya. Di antaranya Facebook: Virgia, Ig: @virgia_kagamine dan fanpage Fb: Vir Gia Arts.
“Awalnya kelas X saya jualan gantungan kunci. Terus waktu kelas XII cobain pertama kali realis pakai gambar taylor swift, lalu saat saya post di FB ada yang tertarik. Lama kelamaan saya semakin banyak ngepost gambar pesanan, dan semakin banyak deh yang mesan.” terangnya.
Gadis berkaca mata ini tidak terlalu menarik keuntungan yang banyak. Range harga yang ditawarkan relatif murah, yaitu Rp50.000 hingga Rp300.000 . Tergantung tingkat kerumitan dari gambar yang diminta pemesan.
Sebagai peraih UN tertinggi jurusan IPS se-Bengkayang, Virgia membagi kiat kepada semua pelajar yang punya keinginan keras untuk maju. Jangan takut atau malu sama bakat yang dimiliki. Kembangkan bakat dari sekarang dan harus disertai dengan doa.