Virus Baru Yang Lebih Berbahaya Dari SARS Menyebar
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:41 WIB
SEBUAH virus baru yang mematikan, telah muncul di Timur Tengah dan dianggap lebih berbahaya daripada SARS, setelah menewaskan 38 orang dalam setahun. Lebih dari 60 kasus MERS (Middle East Respiratory Syndrome), telah dilaporkan organisasi kesehatan dunia (WHO) tahun lalu.
" Virus MERS memang mirip sekali dengan virus SARS, yang menjadi wabah global pada tahun 2003 lalu, dan menewaskan hingga 800 orang. Virus SARS dan MERS memang memiliki gejala yang sama seperti batuk dan pneumonia. Namun virus MERS jauh lebih mematikan, dimana ia dapat menyebar dengan sangat mudah," kata ahli epidemiologi dari Johns Hopkins Medicine, Dr. Trish Perl, dilansir laman Mail Daily.
Para ahli khawatir virus ini akan menyerang lebih banyak orang lagi di Arab Saudi, mengingat bulan ini merupakan bulan suci ramadhan bagi umat muslim di dunia, dan tentunya banyak umat muslim yang akan mengunjungi Arab Saudi, apakah untuk umroh maupun ziarah. Kasus MERS saat ini telah ditemukan di Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Tunisia.
"Kami memerlukan lebih banyak informasi dari negara lain, untuk menemukan bagaimana cara mengobati pasien yang terjangkit virus Mers ini," kata Dr. Clements Wendtner. WHO akan bertemu di Kairo, Mesir bulan ini untuk membahas MERS dan potensi ancaman virus ini bagi masyarakat dunia.(fny/jpnn)
SEBUAH virus baru yang mematikan, telah muncul di Timur Tengah dan dianggap lebih berbahaya daripada SARS, setelah menewaskan 38 orang dalam setahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Laga Persahabatan: Persib Legend vs Seejontor FC di Bandung, Kang Erwan Bakal Hadir
- Upaya Kickfest Bandung Menarik Pengunjung Lintas Generasi di Tahun ke-16
- Flek Hitam Bikin Minder, Atasi dengan Menggunakan 3 Herbal Ajaib Ini
- Usir Ketombe yang Bikin Gatal dengan Menggunakan 3 Bahan Alami Ini
- Waspada, 7 Minuman Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol Jahat
- 5 Khasiat Jeruk Nipis yang Bantu Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini