Virus Corona: Australia Undang PM Selandia Baru Untuk Bahas Aturan Pelonggaran
Kemungkinan Australia dan Selandia Baru mencapai kesepakatan untuk membuka batas antar kedua negara semakin jelas, setelah PM Selandia Baru diundang untuk datang ke pertemuan kabinet Australia hari Selasa besok (5/05).
- PM Jacinda Ardern ikut pertemuan kabinet Australia
- Kedua negara membicarakan kemungkinan pembukaan perbatasan antar kedua negara
- Selandia Baru belum meluncurkan app untuk memantau COVID-19, Australia sudah
Australia dan Selandia Baru sudah sama-sama mendapat banyak pujian internasional dalam keberhasilan mencegah merebaknya wabah COVID-19 dan kedua negara sekarang sudah serius membicarakan pembukaan perbatasan kedua negara.
Hari Senin, Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Dr Ashely Bloomfield, mengatakan kepada wartawan bahwa "kedua negara harus saling percaya dengan kemampuan penanganan kesehatan masing-masing", sebelum penerbangan antar kedua negara bisa dimulai lagi.
Namun ia juga menyampaikan pesan yang bernada optimistis.
"Bila saya melihat betapa dekatnya kita sudah bekerja sama dalam tiga bulan terakhir, entah soal berbagi informasi, soal perbatasan atau soal kasus, saya yakin kita bisa melanjutkan untuk mendukung kesepakatan bila pemerintah menyetujuinya," katanya.
Kedua pemerintah mengatakan perundingan masih memerlukan waktu dan keputusan tidak akan keluar dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan kabinet Australia tersebut, PM Jacinda Ardern akan menjelaskan strategi COVID-19 Selandia Baru kepada para menteri di Australia untuk mendapat dukungan mereka berkenaan dengan pembukaan penerbangan antar kedua negara.
Kemungkinan Australia dan Selandia Baru mencapai kesepakatan untuk membuka batas antar kedua negara semakin jelas, setelah PM Selandia Baru diundang untuk datang ke pertemuan kabinet Australia hari Selasa besok (5/05)
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan