Virus Corona di China, Produsen Otomotif Pulangkan Karyawan Hingga Tutup Pabrik
jpnn.com, WUHAN - Imbas wabah virus corona yang terjadi di Wuhan, dan kemudian menyebar cepat ke penjuru Tiongkok, memaksa sejumlah produsen otomotif dunia di China memulangkan sebagian karyawannya.
Dilansir dari Carscoops, PSA Group yang menjual mobil merek Peugeot dan Citroen telah memulangkan karyawan ekspatriat beserta keluarga dari wilayah Wuhan.
PSA Group juga telah mengevakuasi 38 orang karyawanya keluar dari wilayah Wuhan dan akan bekerja sama dengan otoritas Tiongkok dan konsulat jenderal Prancis.
Kemungkinan, para karyawan akan mengungsi dan dikarantinakan di Changsha, sebelum melakukan perjalanan ke Prancis.
Selain itu, Renault juga telah mengkonfirmasi bahwa pabrik mereka di Wuhan ditutup untuk sementara waktu. Dan belum diketahui kapan mereka akan beroperasi lagi.
Pabrikan mobil dunia lainnya, seperti Ford telah memberikan peringatan bagi karyawannya untuk segera keluar dari Tiongkok. Hal itu dilalukan untuk menghindari virus tersebut.
Ford sendiri sebenarnya tidak berbasis di Wuhan, tetapi mereka tetap membatasi semua perjalanan bisnis ke Tiongkok.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona sudah berstatus darurat di China. Dan saat ini sudah menyebar ke beberapa negara. (mg9/jpnn)
Imbas wabah virus corona yang terjadi di Wuhan, memaksa sejumlah produsen otomotif dunia di Tiongkok memulangkan sebagian karyawannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Daihatsu Pastikan Produksi dan Distribusi di Indonesia Tetap Berjalan Normal
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Menekan Polusi Udara, DLH DKI Mendorong Produsen Otomotif Menyediakan Uji Emisi Gratis
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19