Virus Corona: Dua Kampus di Australia Ditutup, Perjalanan dari Italia Dilarang

Setelah dua sekolah di negara bagian Victoria ditutup karena virus corona, kampus Southern Cross University (SCU) di kawasan pedalaman juga ditutup karena kekhawatiran penyebaran virus di Australia.
- Kampus Southern Cross University di Lismore dan Gold Coast ditutup karena ada staf yang positif mengidap virus
- Australia melarang perjalanan dari Italia karena tingginya kasus virus corona di sana
- Balapan Formula 1 di Melbourne tetap akan dilaksanakan di akhir pekan
Dua kampus SCU di Lismore yang terletak di negara bagian New South Wales dan di Gold Coast, Queensland, ditutup hari Kamis (11/3) setelah seorang stafnya dinyatakan positif tertular COVID-19.
Karena keputusan tersebut, sekitar 8 ribu mahasiswa harus belajar dari rumah meskipun mereka tidak harus menjalani karantina.
Seorang staf universitas yang berasal dari Filipina menghadiri serangkaian pelatihan di kedua kampus tersebut antara tanggal 2-6 Maret, sebelum kemudian sakit.
Meskipun sudah merasa lebih sehat pada hari Senin, staf pria tersebut dinyatakan positif hari Selasa.
"Pria ini masih muda dan mengatakan pada hari Senin bahwa dia merasa sehat," kata juru bicara SCU, Dean Gould.
"Dari yang kami ketahui, dia dalam proses penyembuhan. Namun kami tahu sekarang bahwa ada seorang staf di kampus yang mengidap virus yang penyebarannya cepat, jadi adalah tugas kami untuk terlibat dan menghentikan kemungkinan penyebaran."
Setelah dua sekolah di negara bagian Victoria ditutup karena virus corona, kampus Southern Cross University (SCU) di kawasan pedalaman juga ditutup karena kekhawatiran penyebaran virus di Australia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya