Virus Corona: Dua Kampus di Australia Ditutup, Perjalanan dari Italia Dilarang

Virus Corona: Dua Kampus di Australia Ditutup, Perjalanan dari Italia Dilarang
Kampus Southern Cross University (USC) di Lismore, New South Wales ditutup karena adanya staf yang positif terkena virus corona. (ABC News: Catherine Marciniak)
Virus Corona: Dua Kampus di Australia Ditutup, Perjalanan dari Italia Dilarang Photo: Balapan Formula Satu di Melbourne tetap dilakukan, walau di tempat lain seperti di Shanghai sudah dibatalkan. (AP: Asanka Brendon Ratnayake)

 

Grand Prix Formula 1 tetap dilangsungkan di Melbourne

Walau sudah ada pembatalan berbagai kegiatan olahraga di seluruh dunia, penyelenggaraan balapan mobil Formula 1 di Melbourne akan tetap dilangsungkan akhir pekan ini (15/03/2020).

Menteri Utama negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan bahwa setelah mendapat nasehat dari bagian kesehatan, dia mengijinkan GP tersebut tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

"Ini soal reaksi yang berimbang. Saran yang saya dapatkan adalah terlalu ekstrem untuk membatalkan balapan ini atau acara lain pada saat ini," katanya kepada ABC Radio Melbourne.

Tetapi Daniel Andrews mengatakan acara dengan jumlah penonton yang banyak mungkin harus dibatalkan di Victoria di masa mendatang karena ancaman virus corona.

Seluruh kegiatan olahraga di Italia sudah dibatalkan sampai setidaknya 3 April, dan pertandingan sepakbola Liga Utama di Spanyol akan dimainkan tanpa kehadirann penonton selama dua babak berikut.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia sepakbola untuk timnas Australia selama bulan Maret dan Juni juga telah dibatalkan, demikian juga dengan lomba maraton di Paris dan Barcelona.

Larangan perjalanan dari Italia ke Australia

Menyusul penutupan seluruh kawasan Italia karena virus corona, pemerintah Australia pada hari Kamis (11/3) mengeluarkan larangan perjalanan dari negara tersebut.

Setelah dua sekolah di negara bagian Victoria ditutup karena virus corona, kampus Southern Cross University (SCU) di kawasan pedalaman juga ditutup karena kekhawatiran penyebaran virus di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News