Virus Corona Goyang Saham-Saham di Tokyo

jpnn.com, TOKYO - Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Senin pagi, dengan indeks acuan Nikkei jatuh di bawah level 20.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2019.
Hal ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari virus corona.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 917,34 poin atau 4,42 persen, dari tingkat penutupan Jumat (6/3), menjadi diperdagangkan di 19.832,41 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo jatuh 61,28 poin atau 4,16 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.410,18 poin.
Semua kategori industri di papan utama mundur ke wilayah negatif, dengan saham-saham produk minyak dan batu bara dan yang terkait dengan alat listrik memimpin penurunan yang mencolok pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. (antara/jpnn)
Kekhawatiran meningkat tentang dampak ekonomi dari virus corona yang terus menyebar luas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jungkook BTS Nyaris Kehilangan 8,4 Miliar Won, Waduh
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Borong Saham Adaro, Boy Thohir: Saya Percaya Fundamental Ekonomi Indonesia
- IHSG Anjlok, Prabowo Akan Segera Temui Investor
- Tanggapi IHSG Turun, Profesor Andi Asrun: Gejala Sesaat dan Gorengan Spekulan Pasar Modal
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat