Virus Corona, Ketersediaan Air Kemasan dan Susu Anak Harus Dijaga
Dia menekankan pentingnya aksesibilitas dan keterjangkauan atas barang konsumsi bagi masyarakat.
“Kalau tidak, jangan main-main dengan karantina wilayah atau bahkan lockdown,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng Mohammad Faqih menekankan pentingnya kepastian pasokan logistik, peralatan kesehatan, dan perlengkapan medis termasuk nutrisi obat-obatan hingga air minum dalam kemasan jika pembatasan sosial diterapkan.
Di lapangan saat ini, misalnya, sudah ada beberapa keluhan dari vendor atau perusahaan penyedia logistik termasuk penyedia air minum kemasan yang kesulitan masuk ke wilayah pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit rujukan.
“Tenaga medis perlu support untuk kebutuhan operasional bahkan untuk misalnya kebutuhan air minum, sehingga perlu ada perlakuan berbeda dalam kebijakan karantina wilayah bagi tenaga kesehatan,” katanya.
Sementara itu, aktivis anak Seto Mulyadi yang dikenal sebagai Kak Seto juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan hak dan kebutuhan anak termasuk kebutuhan akan produk pangan anak seperti susu untuk anak.
Menurut dia, orang tua harus mudah mendapatkan akses untuk mencari produk susu anak.
Pemerintah dan jajarannya harus memastikan pasokan pangan anak termasuk susu dijamin ketersediaannya mulai produksi, distribusi hingga di tempat penjualan.
Pemenuhan hak konsumen atas barang konsumsi sangat penting jika pembatasan skala besar diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN