Virus Corona Mengamuk di Universitas Sumatera Utara, Banyak Korban

Hal ini, untuk menekan penyebaran virus Corona di kampus tertua di Sumut ini.
“Atas saran majelis wali amanat dan senat akademik. Kemudian, kami memutuskan untuk menyatakan kampus USU lockdwon,” tutur Runtung.
Runtung menyarankan kepada dosen dan staf bertugas USU mengecek diri dengan melakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit USU.
Hal ini untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.
"Kemudian, kami lihat perkembangan lagi. Kami menyuruh (dosen dan staf) untuk melakukan swab,” kata Runtung.
Untuk pelayanan administrasi di USU, Runtung mengatakan, tetap dilaksanakan dengan menerapkan pelayanan terpadu dengan standby dua pegawai.
Namun, pelayanan ini dilakukan secara online.
"Tentu kami satu aturan, sudah berkoordinasi dengan wakil rektor II melakukan pelayanan kebutuhan civitas akademik USU. Bisa dilihat di unit-unit kerja dan biro rektor. Dia akan mengantar dan memproses dokumen kepada pimpinan masing-masing. Jadi, tidak ada terkendala,” kata Runtung.
Sejauh ini diketahui ada tiga fakultas di Universitas Sumatera Utara yang sudah terkena serangan virus corona.
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK