Virus Corona Menggila, Erdogan Didesak Bebaskan Tahanan Politik

HRW menilai, Parlemen Turki harus menolak pengecualian diskriminatif terhadap napi terorisme.
“Seharusnya memastikan bahwa keputusan tentang pembebasan awal semua tahanan adalah tidak diskriminatif, dengan mempertimbangkan kewajiban untuk melindungi kesehatan mereka, terutama risiko karena usia atau kondisi medis yang mendasarinya. Tujuannya berdasarkan risiko yang dapat ditimbulkan oleh tahanan,” ujarnya.
Di media sosial, mayoritas rakyat Turki mendukung agar semua tahanan politik dibebaskan. Hastagh #zamandaraliyoraciltahliye menjadi trending topik di Twitter Turki.
Mereka meminta pemerintah Erdogan agar membebaskan mereka yang selama ini dinilai berseberangan dengannya dan mencegah terjadinya tragedi kemanusiaan.
Virus corona sejauh ini telah menjangkiti lebih dari 7 ribu orang di Turki dan menewaskan 108 jiwa. Padahal, negara yang terletak di antara dua benua itu baru melaporkan kasus pertamanya 15 hari yang lalu. (dil/jpnn)
Human Right Watch (HRW) mendesak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membebaskan para tahanan politik dari penjara demi melindungi mereka dari virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Presiden Turki Erdogan Tiba di Indonesia, Disambut Prabowo dan Musik Betawi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sugiat Berharap Pemberian Amnesti Fokus Pada Tahanan Politik