Virus Corona Menggila, Erdogan Sebaiknya Bebaskan Pendukung Gulen ketimbang Pencuri dan Pemerkosa
Rabu, 15 April 2020 – 19:41 WIB

Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP
HRW menilai jika wabah Covid-19 meluas di penjara, hal ini akan menjadi bencana kemanusiaan.
Hingga kemarin, angka kematian harian akibat covid-19 di Turki telah melampaui 100 perhari untuk pertama kalinya sejak pandemi terjadi. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, Selasa (14/4).
Turki merilis 107 kematian dan 4.062 kasus baru dalam tempo 24 jam, ungkap Koca dalam konferensi pers yang disiarkan langsung televisi. Dengan tambahan itu, kini jumlah korban tewas akibat virus korona di Turki menjadi 1.403 dan jumlah kasus positif kini lebih dari 65 ribu. (dil/jpnn)
DPR Turki telah menyetujui pembebasan puluhan ribu tahanan untuk mengurangi risiko menyebarnya virus corona di penjara. Presiden Recep Tayyip Erdogan pun didesak membebaskan pendukung Gulen
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina