Virus Corona Menggila, Republik Islam Iran Desak IMF Kucurkan Utang Rp 78,4 Triliun
jpnn.com, TEHERAN - Iran mulai panik karena kehabisan dana untuk menangani wabah virus corona. Pemerintah republik Islam itu pun mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) segera mengucurkan utang.
"Kami berharap IMF akan segera menanggapi permintaan Iran yang merupakan anggota pendiri IMF," tulis Gubernur Bank Sentral Abdolnaser Hemmati di laman Instagram-nya.
Menurut dia, respons IMF akan menjadi tes litmus untuk klaim tentang bantuan kemanusiaan dalam menangani penyakit tersebut.
Menurut Press TV, Hemmati mengirim surat kepada presiden IMF pada Rabu (8/4) guna menekankan bahwa Iran membutuhkan pinjaman itu untuk mendanai perjuangan melawan pandemi coronavirus baru saat ini.
Adapun besaran pinjaman yang diajukan kepada IMF mencapai USD 5 miliar dolar AS (Rp 78,4 triliun). Namun, sejumlah laporan menyebutkan bahwa AS memblokir permintaan pinjaman darurat tersebut.
Pada Rabu (8/4), Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa penolakan terhadap permohonan Iran untuk mendapat pinjaman dari IMF adalah perbuatan tidak adil. (ant/dil/jpnn)
Iran mulai panik karena kehabisan dana untuk menangani wabah virus corona. Pemerintah republik Islam itu pun mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) segera mengucurkan utang.
Redaktur & Reporter : Adil
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Mendadak Melempem, Iran Sebut Membalas Kematian Ismail Haniyeh Bukan Prioritas
- Pentolan Hamas Tewas di Teheran, Republik Islam Iran Janjikan Pembalasan
- Presiden Palestina Kutuk Pembunuhan Pentolan Hamas di Ibu Kota Iran
- Gagal Lindungi Ismail Haniyeh, Iran Berjanji Selidiki Pembunuhannya