Virus Corona Menggila, Rezim Erdogan Malah Sibuk Menjegal Kepala Daerah dari Partai Oposisi
Minggu, 19 April 2020 – 22:05 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul. Foto: Twitter/aniesbaswedan
Hal lain yang menjadi sorotan adalah diskriminasi pembebasan tahanan di penjara. Para koruptor, anggota ISIS, pemerkosa serta penjahat kambuhan dibebaskan oleh rezim Erdogan. Namun mereka yang masuk penjara karena alasan politik, justru dibiarkan tertular virus corona di penjara.
Begitu juga dengan mereka yang dituduh mendukung ulama ternama Fethullah Gulen, sampai saat ini tidak dibebaskan dari penjara. Diskriminasi ini yang mendapat sorotan dari lembaga hak asasi manusia.
Data kementerian kesehatan Turki menyebutkan sudah ada 82.329 kasus positif corona, 1.890 orang meninggal. Wabah Covid-19 juga sudah memasuki penjara, di mana banyak wartawan dan aktivis demokrasi mendekam. (dil/jpnn)
Wabah virus corona di Turki makin tidak terkendali. Ironisnya, Rezim Presiden Recep Tayyip Erdogan masih menempatkan kepentingan politik di atas wabah ini.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan