Virus Corona Menjadi-jadi, Google Hapus 18 Juta Email Penipu Setiap Hari

jpnn.com - Google telah memblokir 18 juta email dari penipu terkait virus corona setiap harinya. Raksasa teknologi itu mengklaim bahwa mereka memblokir email terkait virus corona yang mengandung malware untuk mencuri informasi login pengguna.
Memang selama ini masih banyak kebingungan dan ketidakpastian tentang virus corona.
Tak heran banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi itu untuk menjual obat dan suplemen palsu. Obat dan suplemen itu diklaim bisa menyembuhkan virus corona.
“Pandemi virus corona adalah topik yang sangat emosional saat ini dan penjahat cyber jelas mengetahuinya. Mereka berharap bahwa orang biasa mungkin lebih cenderung mengklik tautan atau mengikuti instruksi," kata peneliti keamanan Scott Helme seperti dilansir New York Post, Rabu (22/4).
Menurutnya, pihaknya juga menemukan sebagian orang melakukan penipuan atas dengan mengatasnamakan organisasi seperti World Health Organization (WHO) atau badan pemerintah lainnya.
Bahkan dalam email itu mereka membujuk agar pengguna email bisa memberikan sumbangan kepada korban yang terdampak virus corona. (mg9/jpnn)
Google telah memblokir 18 juta email dari penipu terkait virus corona setiap harinya. Raksasa teknologi itu mengklaim bahwa mereka memblokir email terkait virus corona
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas
- Pengguna Google Kini Dapat Berinteraksi dengan AI Gemini Lewat Video Real Time