Virus Corona Menyebar Di Australia, Pusat Kota Sydney Diusulkan Ditutup Selama Dua Minggu
Dia sudah sakit sejak 18 Februari, ketika masih di Teheran, dengan gejala batuk-batuk, demam dan susah bernapas.
Setelah tiba di Melbourne, ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh sanak keluarga dan dirawat karena pneumonia.
Dua hari lalu, perempuan asal Indonesia menjadi kasus ke-12 COVID-19, ia dinyatakan positif setelah tiba di Melbourne. Sebelumnya perempuan tersebut masuk ke kota Perth dari Jakarta.
Menkes Jenny mengatakan perempuan tersebut masih menjalani karantina di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Dari kasus yang sudah dikonfirmasi di Vivtoria, delapan orang sudah sembuh dan enam orang menjalani karantina di rumah, sementara perempuan berusia 50 tahunan dari Iran menjadi satu-satunya yang masih dirawat di rumah sakit.
Ikuti perkembangan terkait virus corona di Australia lewat situs ABC Indonesia
Virus corona semakin menyebar di Australia, dengan delapan kasus terbaru di negara bagian New South Wales, dengan ibukota di Sydney
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun