Virus Corona Menyerang 3 Masjid, 3 Gereja, 1 Pesantren dan 1 Asrama Pendeta di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah menyebutkan, tiga gereja menjadi klaster penularan virus corona di DKI Jakarta sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Dari tiga klaster itu, kata Dewi, total kasus positif COVID-19 tercatat 29 orang, hingga data Selasa (28/7) kemarin.
Hal tersebut diungkapkan Dewi saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual berjudul COVID-19 Dalam Angka, yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu (29/7).
"Di rumah ibadah ada satu kegiatan berhubungan. Ada di gereja, tiga klaster, yakni 29 kasus," ungkap Dewi, Rabu.
Sementara itu, kata Dewi, satgas turut mencatat tiga masjid menjadi klaster penularan COVID-19 di ibu kota sejak diberlakukannya PSBB transisi.
Hingga Selasa kemarin, total sebelas kasus dari klaster tiga masjid itu.
"Di masjid juga ada tiga klaster dengan sebelas kasus," ucap dia.
Satu asrama pendeta menjadi klaster dengan kasus terbanyak di ibu kota sejak diberlakukannya PSBB transisi.
Klaster rumah ibadah menjadi satu di antara penyumbang kasus positif virus corona di DKI Jakarta.
- MAJT Siapkan 4 Pintu Masuk untuk 25 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H
- Masjid Agung Semarang Siap Tampung 7 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H, Ada Imbauan Penting
- Le Minerale Berbagi Berkah Ramadan ke 108 Masjid
- PNM Salurkan Bantuan Ramadan ke Masjid dan Panti Asuhan
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan