Virus Corona Menyerang 30 Ibu Hamil di Klaten
jpnn.com, KLATEN - Sebanyak 30 ibu hamil di Klaten, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
Mereka merupakan hasil skrining maupun tracking yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten itu pun langsung ditindaklanjuti dengan menggelar koordinasi bersama sembilan rumah sakit di Klaten.
Khususnya rumah sakit yang memiliki dokter spesalis kandungan.
“Rumah sakit yang memiliki dokter spesialis kandungan segera menindaklanjuti ibu hamil yang positif Covid-19. Mengingat mereka masuk kelompok rentan karena memiliki risiko tinggi untuk terpapar,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Klaten Anggit Budiarto seperti dikutip dari Radar Solo, Selasa (17/11).
Koordinasi dengan sembilan rumah sakit itu guna menyamakan persepsi terhadap penatalaksanakan persalinan kepada ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Harapannya tidak ada penolakan layanan persalinan dan tak sampai terjadi penularan ke tenaga kesehatan yang membantu persalinan.
Anggit memastikan, 30 ibu hamil positif Covid-19 itu menjalani persalinan di rumah sakit.
Sebab rumah sakit dinilai memiliki sarana-prasarana memadai sehingga bisa mencegah persebaran Covid-19. Jika dipaksakan melakukan persalinan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan bidan, dikhawatirkan akan berpotensi terjadi penularan virus corona.
Dari 30 ibu hamil itu sudah ada 4 orang yang menjalani persalinan dengan status masih terkonfirmasi positif Covid-19.
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan