Virus Corona Menyerang DPRD DKI Jakarta, Sudah Ada Korban
Prasetio menduga pasien yang dipastikan terpapar kasus COVID-19 dengan dilakukan tes usap (swab test mandiri) ini, tertulari tidak di Gedung DPRD mengingat banyaknya intensitas bertemu masyarakat.
"Ke depannya, kantor ditutup sementara sampai Senin, mau disemprot disinfektan. Lalu nanti per fraksi akan swab, termasuk saya karena belakangan banyak aktivitas di kantor," kata Prasetio.
Sebelumnya, Gedung lama DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ditutup dan disterilisasi selama tiga hari pada Senin (13/7) sampai Rabu (15/7) menyusul informasi ada staf di gedung wakil rakyat tersebut terpapar COVID-19.
"Disteriliasi, kemarin sudah didisinfeksi karena banyaknya tamu dan kunjungan dari luar. Ini untuk antisipasi saja," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/7). (antara/jpnn)
Virus corona masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta, menyerang anggota dewan, staf sekretariat dan PJLP.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah