Virus Corona Menyerang DPRD Kabupaten Bogor
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengambil kebijakan ketat usai dua orang staf Sekretariat DPRD positif terpapar COVID-19.
Rudy memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan di kantor.
Dia mengungkap, sejak Senin (3/8) seluruh kegiatan DPRD baik kunjungan dari ke luar daerah dihentikan untuk sementara, paling cepat hingga Jumat (7/8).
“Jadi per hari ini, ada dua yang positif. Itu staf pendamping DPRD. Juga ada dua orang reaktif hasil rapid test. Sudah di-swab tinggal menunggu hasil,” kata Rudy, Selasa (4/8).
Selain itu, dia juga meminta Sekretaris DPRD Rony Sukmana untuk melakukan sterilisasi di seluruh ruangan yang ada di kantor DPRD Kabupaten Bogor.
“Sebagian sudah ada yang ikud rapid test di RSUD Cibinong. Namun, semua harus negatif dulu baru boleh ke kantor lagi. Paling cepat hari Jumat atau sampai minggu berikutnya,” kata dia.
Diketahui, pada Rabu, 29 Juli 2020, DPRD Kabupaten Bogor menggelar Sidang Paripurna yang juga dihadiri Bupati Ade Yasin.
Terkait hal itu, Rudy juga memastikan tracking akan terus dilakukan.
Ketua DPRD Bogor langsung mengambil langkah cepat usai mengetahui ada virus corona masuk ke kantornya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Video Bagi-bagi Amplop Tim Rudy-Jaro Beredar di Medsos, Bawaslu Didesak Bertindak
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Persaingan Ketat, Ini Jumlah Pelamar CPNS 2024 dan Formasinya
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya