Virus Corona Tak Kunjung Mereda, Pilkada Serentak Bakal Kena Imbasnya
Kamis, 05 Maret 2020 – 17:17 WIB
"Saya kira di era digital ini, kampanye tanpa tatap muka, tanpa melibatkan massa banyak, sangat mungkin dilakukan. Asal mau berpikir saja, platform apa yang tepat untuk digunakan sebagai media kampanye, yang penting tepat sasaran," katanya.
Gigin juga mengingatkan Bawaslu dan sejumlah instansi lain mencermati kemungkinan penggunaan isu virus corona untuk kampanye di pilkada. Sebab, bisa saja masalah virus corona jadi bahan kampanye hitam.
"Jadi, antisipasi dan sosialiasi baik KPU dan Bawaslu serta instansi terkait harus dideteksi sejak dini, sehingga tidak menjadi semacam teror terhadap jalannya tahapan pilkada, khususnya pada masa kampanye terbuka nantinya," pungkas Gigin.(gir/jpnn)
Pengamat politik dan pemilu Girindra Sandino memprediksi masuknya virus corona (COVID-19) ke Indonesia berpotensi mengganggu tahapan Pilkada Serentak 2020.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Front Militan Ganjar-Mahfud: Neofeodalisme Harus Dilawan
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Pemilu 2024, Momentum Penguatan Literasi Politik Rakyat