Virus Corona Teror Tiongkok, Xi Jinping Akui Situasinya Gawat
jpnn.com, BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengakui bahwa negaranya dalam kondisi sulit akibat virus corona. Menurut dia, situasi saat ini serius, gawat dan mengkhawatirkan.
Seperti diketahui, ribuan orang di Tiongkok terjangkit virus corona dan puluhan di antaranya tewas. Namun, Xi meyakini bahwa negaranya mampu melawan penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
"Selama kita memiliki keyakinan yang teguh, bekerja bersama, (bergantung pada) pencegahan dan penyembuhan ilmiah, dan kebijakan yang tepat, kita pasti akan mampu memenangkan pertempuran," kata Xi dalam pertemuan politbiro, Sabtu (25/1), seperti dimuat Russia Today.
Pertemuan itu sendiri digelar Xi untuk membahas langkah-langkah darurat demi memerangi virus corona. Diketahui total ada lebih dari 1.400 orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia, sebagian besar dari mereka berada di Tiongkok.
Pekan ini Australia mengkonfirmasi empat kasus virus corona. Kanada mengkonfirmasi kasus pertama yang terjadi. Sedangkan Prancis telah melaporkan kasus pertama di Eropa.
Di Hong Kong, dilaporkan ada lima kasus corona yang dikonfirmasi. Virus ini juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, dan Amerika Serikat. (rmol/jpnn)
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengakui bahwa negaranya dalam kondisi sulit akibat virus corona. Menurut dia, situasi saat ini serius, gawat dan mengkhawatirkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok