Virus Corona Ubah Hidup Kita, Tetapi Ada Kebiasaan Baru yang Ingin Dipertahankan

Kirsty yang bekerja di sebuah lembaga konsultan seni mengatakan kepada ABC jika waktu antara bekerja dan tidak di rumah menjadi hal yang paling menantang.
"Batas-batas antara kerja dan tidak memang selalu tercampur, tapi selama lockdown, makin terasa," kata Kirsty.
Tapi Kirsty merasa perbuatan baik antar tetangga di gedung apartemennya mengurangi tekanan bekerja dari rumah, seperti saling mengirim keju.
"Saling berbagi di saat yang sulit dan penuh ketakutan malah menunjukkan siapa orang-orang yang paling disayangi," kata Kirsty.
Sementara bagi Claudine, yang berasal dari Singapura, masa isolasi di rumah membuatnya belajar bermain gitar elektrik.

'Kita pulih dengan cepat'

Pasangan Australia asal Sri Lanka, Sanjaya Jayatilake dan Atoshi Perea memiliki salon rambut di kawasan Doncaster East, Melbourne.
Sudah hampir tiga bulan Pemerintah Australia memberlakukan peraturan untuk membatasi pergerakan warganya karena pandemi virus corona
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia