Virus Ebola 'Dibawa' ke KAA

jpnn.com - JAKARTA - Isu persebaran virus ebola di Afrika yang sudah menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang menjadi bahasan menarik di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA).
"Itu juga menjadi perhatian, karena korbannya cukup banyak. Jadi kerjasamanya tidak hanya dalam hal informasi, karena ini sifatnya multilateral, banyak," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di JCC Senayan, Jakarta, Senin (20/4).
Diharapkan, dalam forum KAA negara-negara peserta bisa menemukan solusi.
Apalagi, Indonesia termasuk negara yang khawatir atas penyebaran virus tersebut. Banyak TKI yang keluar masuk negara-negara di Afrika sehingga rentan terjangkit virus tersebut.
"Jadi concern dalam hal itu diangkat, sehingga sama-sama menjadi perhatian bersama," imbuhnya.
Selain kesehatan, masalah konflik negara juga dibahas dalam dalam pertemuan. Diketahui, dalam Peringatan 60 Tahun KAA ini juga membahas sejumlah konflik di Timur Tengah, seperti Yaman dan kemerdekaan Palestina.
"Masih banyak negara masih saling berperang. Yang kami angkat secara umum. Jadi ini lebih kepada memersatukan umat, solidaritas umat," tandas Fachir. (flo/jpnn)
JAKARTA - Isu persebaran virus ebola di Afrika yang sudah menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang menjadi bahasan menarik di Konferensi Tingkat Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol