Virus Korona Mengganas di Arab Saudi
Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:10 WIB
JAKARTA--Keganasan virus korona (NCoV) di Arab Saudi belum mereda. Jumat (22/2) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan ada satu lagi warga Arab Saudi tewas akibat virus mematikan itu. Indonesia sebagai negara dengan tingkat kunjungan ke Arab Saudi tertinggi (haji dan umrah), mewaspadai perkembangan virus itu. Dia mengatakan jika sampai saat ini WHO menyatakan belum ada loporan virus korona menular dalam bentuk human to human (menular dari manusia ke manusia) khusus di Arab Saudi. "Selain itu juga belum ada travel restriction (pembatasan bepergian) dalam bentuk apapun menuju maupun dari Arab Saudi," kata dia.
Kabar kasus meninggal akibat virus korona ini dipaparkan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama. "Saya menerima kabar ini langsung dari WHO (World Health Organization) kemarin," tandasnya.
Baca Juga:
Tjandra mengatakan jika ada warga Arab Saudi yang terinfeksi virus korona dan masuk ke RS setempat pada 29 Januari lalu. Kemudian penderita itu dinyatakan meninggal pada 10 Februari dan hasil konfirmasi laboratoriumnya baru keluar pada 18 Febaruari lalu. Hasil konfirmasi laboratorium itu menyimpulkan jika orang itu terpapar virus korona.
Baca Juga:
JAKARTA--Keganasan virus korona (NCoV) di Arab Saudi belum mereda. Jumat (22/2) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan ada satu lagi warga
BERITA TERKAIT
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis