Virus Mematikan MCov Diduga Berasal dari Kelelawar
Selasa, 16 Juli 2013 – 04:50 WIB

Mers (Middle East respiratory syndrome) coronavirus (Mcov) adalah virus seperti SARS yang menyebar di antara vertebrata. Getty Images
DUBAI - Ahli kesehatan di Dubai menyarankan rumah sakit agar memiliki protokol dan diagnosis infeksi atas serangan Mers coronavirus (Mcov). Virus ini diyakini mampu menyebar dengan cepat di tempat-tempat keramaian seperti rumah sakit dan pasar hewan. Saat ini laju penularan virus ini memang belum besar namun memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dari SARS. Diduga virus ini awalnya dibawa kelelawar dan menulari manusia.
Diagnosis ini penting untuk mengetahui riwayat perjalanan mereka yang terinfeksi. Semua rumah sakit harus pula menyadari bahwa demam tinggi, sesak napas dan batuk merupakan gejala pengidap Mcov.
Baca Juga:
"Diketahui mereka yang terkena dampak adalah orang tua, mereka yang menderita penyakit kronis, orang-orang yang kebal obat-obatan, dan pasien transplantasi organ," kata Dr Ram Shukla, spesialis penyakit menular di Dubai seperti dilansir Gulfnews, Senin (15/7).
Baca Juga:
DUBAI - Ahli kesehatan di Dubai menyarankan rumah sakit agar memiliki protokol dan diagnosis infeksi atas serangan Mers coronavirus (Mcov). Virus
BERITA TERKAIT
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi
- 3 Manfaat Daun Jambu Biji, Baik untuk Penderita Diabetes
- 5 Makanan Kaya Protein untuk Vegan
- Tingkatkan Suasana Hati dengan Mengonsumsi 5 Teh Ini