Virus MERS Belum Pengaruhi Minat Umroh

Virus MERS Belum Pengaruhi Minat Umroh
Virus MERS Belum Pengaruhi Minat Umroh

Sementara itu merebaknya virus MERS hingga saat ini belum membuat persiapan pelaksanaan umroh di negara  Indonesia, termasuk di Kabupaten Subang terhambat.

Direktur KBIH Al-Ikhlas, H Wawan Hermawan SE mengatakan, pemberitaan virus MERS di sejumlah media dinilai terlalu berlebihan. Hingga saat ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Ditjen PHU Kemenag) baru hanya mengeluarkan imbauan kepada para calon jamaah haji dan umroh agar berhati–hati menjaga kesehatanya.

”Saya rasa berita di media terlalu berlebih-lebihan, karena sejauh ini baik-baik saja, tidak ada larangan aktivitas keberangkatan. Untuk itu saya akan memberangkatan 59 orang jamaah pada Minggu (10/5) depan,” kata Wawan kepada Pasundan Ekspres, Kamis (8/5).

Dijelaskan Wawan, korban meninggal yang diduga akibat virus MERS bukan berasal dari rombongan jamaah umroh asal Indonesia, melainkan dari WNI yang sudah berdiam lama di Arab Saudi. Jika kondisi sudah dalam keadaan darurat, kata Wawan, pemerintah diyakininya akan menutup pelayanan visa.

”Sejauh ini saya tinggal mempersiapkan keberangkatan dan tetap memberikan informasi agar seluruh jamaah berhati-hati menjaga kesehatanya,” ujarnya.

Meski demikian, Wawan tidak menampik, jika dalam beberapa hari terakhir ini banyak calon jamaahnya yang menanyakan terkait merebaknya virus MERS. Bahkan satu calon jemaah umrohnya telah membatalkan keberangkatannya ke tanah suci.

”Kenapa harus pusing? Yang penting kita berhati-hati, jaga kesehatan. Urusan mati itu di tangan Allah, sesuai takdir saja,” tansa Wawan.(ded/gal/din)

SUBANG - Merebaknya kasus virus MERS di Arab Saudi belum berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk melaksanakan umroh. Kantor Kementerian Agama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News