Virus Minyak
Oleh Dahlan Iskan
Sabtu, 04 April 2020 – 05:05 WIB
Dengan harga seperti ini perusahaan minyak itu hanya akan bisa bertahan tiga bulan lagi. Setelah itu: tutup semua.
Bagi Amerika tentu lebih murah impor minyak lagi saja. OPEC menjadi penting lagi. Plus Rusia.
Kalau harga-sangat-rendah ini berlangsung sampai dua tahun ke depan, infrastruktur sumur minyak di Amerika menghadapi persoalan. Bisa permanen.
Namun siapa peduli.
Semua perhatian semua kepala negara lagi ke COVID-19. Termasuk 'raja-de-facto' Arab Saudi Mohamad bin Salman.
Virus kecil ini begitu besar sekarang.(***)
Sudah lama saya tidak melihat langit Jakarta sebegitu aslinya. Tentu Anda sudah tahu mengapa: Covid-19. Kegiatan manusia menurun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi