Virus Ransomware Wanna Cry Menyerang, Data Kependudukan Tetap Aman
jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Jawa Timur mewaspadai merebaknya virus Ransomware Wanna Cry. Pasalnya, virus tersebut diyakini bisa mengancam data kependudukan yang telah tercatat di Dispendukcapil.
Hal itu ditegaskan oleh Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Surabaya, Irvan Dani Ananda.
Saat ini, pihaknya tengah siaga penuh. Sebab, virus tersebut telah menyerang 100 negara. Termasuk Indonesia, bahkan Surabaya.
“Karena itu, kami mewantiwanti ke seluruh pegawai Dispendukcapil untuk tidak membuka link-link yang nggak jelas,” ujar Irvan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (17/5).
Pasalnya, lanjut Irvan, link yang tidak bertuan itu bisa jadi pemicu datangnya virus Ransomware Wanna Cry.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan update anti virus. Bahkan, windows keluaran teranyar juga sudah menempel di semua PC milik Dispendukcapil.
“Itu sudah kita lakukan secara berkala. Kami harap antisipasi tersebut bisa mencegah datangnya virus Wanna Cry,” lanjut Irvan.
Irvan menambahkan, sebenarnya jaringan Dispendukcapil termasuk golongan internal dan tertutup. Jadi, tidak bisa terkoneksi dengan virus yang berasal dari luar.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Jawa Timur mewaspadai merebaknya virus Ransomware Wanna Cry. Pasalnya, virus
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Khofifah Ungkap Peran Penting Sektor SKT untuk Perekonomian Jawa Timur
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Kediri, Korban-Tersangka Kakak Beradik