Virus Tenun Rangrang
Rabu, 24 September 2014 – 01:16 WIB

AWALNYA HOBI: Yuana Tanaya mengenakan pencil skirt dan cropped top dari tenun rangrang yang didesain sendiri. (Dimas Alif/Jawa Pos)
Seiring dengan meningkatnya permintaan tenun rangrang, motif yang ditawarkan perajin semakin bervariasi. Bila dahulu motifnya sebatas mirip dengan motif tribal, sekarang ada motif halilintar, kupu-kupu, bianglala, dan papan catur. Namun, Yuana tidak mengambil kain dengan motif papan catur karena tidak menyerupai motif aslinya yang bernuansa tribal. (ina/c6/mas/dos)
Baca Juga:
SURABAYA – Pencinta kain tradisional pasti tidak akan melewatkan jenis kain tenun rangrang. Sekilas, kain itu tidak seperti kain tradisional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Rutin Mengonsumsi 7 Obat Herbal Ini
- Ivan Gunawan & Passion Jewelry Berkolaborasi, Suguhkan Seni dan Inovasi
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- FKS Land Wujudkan Hunian Idaman Keluarga Muda di Makassar, Sebegini Harganya
- GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
- Coway Donasikan Water Purifier ke 35 Masjid di Jabodetabek