Visa Australia Makin Mahal, Waktu Kerja Pelajar Internasional Dibatasi

Visa Australia Makin Mahal, Waktu Kerja Pelajar Internasional Dibatasi
Kenaikan biaya pembuatan visa Australia akan semakin mahal, terutama bagi yang sangat membutuhkannya. (Reuters: Loren Elliott)

"Saya kira dalam semua sistem ada saja yang bisa disalahgunakan, dan ada yang sengaja datang dengan alasan yang tidak benar," kata Yaganeh.

"Namun saya kira mayoritas mahasiswa internasional, saya yakin mereka datang dengan maksud untuk belajar."

Mahasiswa internasional di Sydney, Shawn Zheng, mengatakan ia merasa optimis dengan peluangnya untuk bisa menjadi 'Permanent Resident' (PR), setelah tahu jika jumlah yang akan diterima tidak terlalu berubah.

"Pengurangannya tidak terlalu signifikan, dibandingkan dengan tahun keuangan lalu dan proporsi migrasi terampil juga tidak banyak berubah," kata Shawn.

"Saya pikir tahun keuangan berikutnya juga akan sama dengan tahun ini, meski mungkin akan sedikit lebih sulit."

Tapi ia merasa prihatin dengan kebijakan bagi migran terampil yang terus berubah.

Misalnya, ia khawatir persyaratan untuk izin tinggal permanen yang akan diubah dengan memasukkan pengalaman kerja di Australia, sehingga bisa berdampak pada rencanya.

Kepala eksekutif dari lembaga Settlement Services International Violet Roumeliotis mengatakan ia ingin melihat penambahan jalur migrasi terampil bagi mereka yang datang ke Australia dengan alasan kemanusiaan, seperti pencari suaka dan pengungsi, atau biaya pembuatan visa yang dibebaskan bagi mereka.

Apa saja dampak anggaran Pemerintah Australia bagi mereka yang ingin datang ke Australia dan pelajar internasional? Ini penjelasannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News