Visa Baru untuk Sektor Pertanian di Australia Akan Dimulai Bulan Depan, Gerbang untuk Status Penduduk Tetap
Masalah kekurangan tenaga kerja sudah ada sebelum pandemi dan para petani sudah lama menyerukan adanya visa khusus yang bisa menarik pekerja untuk membantu saat musim panen.
Meski PM Scott Morrison saat ia mulai berkuasa mengatakan kepada Federasi Petani Nasional bahwa dia mendukung visa tersebut, tetapi anggota parlemen lain dari partai PM Morrison menentang.
Beberapa anggota Partai Liberal khawatir visa khusus tersebut nantinya akan membuat semakin banyak visa khusus di berbagai bidang. Sementara beberapa yang lain mengkhawatirkan visa pertanian ini akan menggantikan skema yang sudah ada yang melibatkan pekerja dari negara-negara Pasifik.
Menteri Pertanian David Littleproud berulang kali mengatakan bahwa visa baru ini akan menjadi tambahan dari skema yang sudah ada untuk pekerja dari Pasifik.
"Visa ini merupakan perubahan struktural bagi sektor tenaga kerja di bidang pertanian," kata Littleproud.
"Ini akan memberikan kepercayaan diri bagi para petani untuk menanam produk pertaniannya dan tahu bahwa mereka nantinya bisa menjualnya."
"Ini akan menjadi tambahan bagi program Pasifik yang sudah ada dan juga akan membuka jalan bagi kemungkinan mendapatkan status penduduk permanen."
Sebuah visa baru di Australia yang bisa memberi jalan untuk mendapatkan status penduduk tetap akan mulai diberlakukan awal Oktober, namun masih belum jelas kapan para pekerja pengguna visa tersebut bisa tiba dan mulai bekerja
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata