Visa Sementara Tak Diperpanjang, Pencari Suaka Terkatung-katung di Australia
Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare.
Begitulah situasi yang dihadapi sejumlah pengungsi yang permintaan suakanya sedang diperiksa oleh Pemerintah Australia. Mereka ditolak untuk mendapatkan visa sementara, yang akan memungkinkan mereka bekerja atau sekolah.
Salah satu di antaranya, Ahmad (bukan nama sebenarnya), mengaku tanpa adanya visa sementara atau dikenal sebagai Bridging Visa, ia terpaksa hidup secara sembunyi-sembunyi.
Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
"Setiap pintu tertutup untukku," kata Ahmad.
Ia sebelumnya telah diberikan Bridging Visa setelah mengajukan permintaan suaka dan kasusnya diproses oleh Departemen Dalam Negeri.
Bridging Visa tak diperpanjang
Ketika visa sementara itu telah habis masa berlakunya, dia mendapat pemberitahuan dari Depdagri bahwa visanya itu hanya bisa diperpanjang dengan persetujuan langsung dari Mendagri.
Sejak itu, Ahmad berusaha menghubungi Menteri Dalam Negeri namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban.
Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata