Visa Sementara Tak Diperpanjang, Pencari Suaka Terkatung-katung di Australia
"Saya merasa sangat kecewa ketika mereka menyampaikan pemberitahuan itu," katanya.
"Saya tanya, bagaimana saya bisa hidup dalam masyarakat?" ujarnya.
"Mereka menjawab, jika kamu tidak bisa hidup seperti ini, kamu bisa kembali ke negara asalmu," ungkap Ahmad.
Baginya, kembali ke negara asalnya bukanlah pilihan. Ia mengaku bisa dibunuh jika nekat pulang.
Situasi ini memaksa dia memilih tinggal di Australia dan menjalani kehidupannya dengan bekerja serabutan yang dibayar secara tunai. Ia juga menggantungkan diri pada bantuan dari bantuan amal.
"Saya tak bisa berbuat apa-apa, bahkan tidak bisa bekerja. Saya hanya bisa kerja yang dibayar tunai. Ini ilegal," ujarnya.
Dampaknya 'mengerikan'
Menurut David Manne, seorang pengacara yang banyak menangani kasus pengungsi, apa yang dialami Ahmad juga banyak terjadi pada pengungsi lainnya.
"Kami melihat banyak orang berada dalam situasi seperti ini," ujarnya.
Tidak punya hak untuk bekerja, tidak punya hak untuk sekolah, serta tidak punya akses ke asuransi kesehatan Medicare
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu