Visi Ekonomi Capres Belum Berdasar Konstitusi
Rabu, 03 Juni 2009 – 18:28 WIB

Visi Ekonomi Capres Belum Berdasar Konstitusi
Bagi Roy, ekonomi kerakyatan yang diusung Prabowo tersebut baru sebatas teori, implementasinya sangat diragukan karena belum tentu senafas dengan Pasal 33 UUD 1945.
Baca Juga:
"Secara objektif, walau belum cukup signifikan, visi dan misi ekonomi pasangan capres SBY-Boediono lebih mendekati pasal 33 UUD 45 tersebut. Pasangan capres Mega-Prabowo dan JK-Win masih berkutat dengan wacana," tegas Roy.
Mantan anak buah Megawati itu juga menyesalkan salah satu partai koalisi Partai Demokrat yang bertindak sebagai partai pertama yang mengendus isu neo liberal (neolib) menjelang pilpres 8 Juli 2009 mendatang.
"Setidaknya ada dua isu masing-masing neolib dan pakaian muslimah yang diendus oleh rekan koalisi Partai Demokrat sendiri yang pada akhirnya digunakan oleh tetangga sebelah untuk menyerang dan mendiskreditkan pasangan capres SBY-Boediono," ujar Roy lagi.
JAKARTA - Ketua Pelaksana Harian Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis menilai belum ada pasangan capres yang secara jelas dan tegas memperlihatkan
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI