Visi Ekonomi Kerakyatan di Piala Presiden 2018
jpnn.com, JAKARTA - Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait menyebut Piala Presiden juga bertujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Karena itu, pihaknya benar-benar memperhatikan keberadaan para pedagang kaki lima dan pedagang asongan.
"Kami harap turnamen ini membawa manfaat kepada pedagang asongan, PKL, juga tukang ojek di sekitar stadion sehingga mereka bisa menikmati hasil dari perhelatan ini," kata Ara dalam sambutan pembukaan Piala Presiden 2018, di Stadion GBLA Banding, Selasa (16/1) sore.
Visi ini yang mendasari Panpel memberi ruang khusus untuk para PKL dan pedagang asongan. "Semoga pertandingan ini bisa memberikan kegembiraan untuk semua pihak," ucap Ara.
Dalam data yang didapatkan JPNN, ada 1.404 PKL dan asongan yang diberikan tempat untuk berjualan. Tak seperti biasanya, kali ini mereka dijaga oleh pihak keamanan.
Jumaroh, salah satu PKL merasakan dalam gelaran Piala Presiden ini dirinya hanya ditarik uang kebersihan hanya sebesar Rp 10 ribu.
"Sekarang murah senang semua pedagang karena murah bayarnya uang kebersihan. Kalau dulu sampai Rp 50 ribu," katanya saat ditemui di lokasi. (dkk/jpnn)
Penyelenggara Piala Presiden 2018 memberi perhatian khusus kepada PKL dan pedagang asongan dalam perhelatan tahunan tersebut
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- 36 Rumah Menteri di IKN Rampung Dibangun, 27 Tower ASN Siap Diserahterimakan
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso
- Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- PNM Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Sederet Capaian di 2024