Visi Ekonomi Tiga Capres Abaikan Konstitusi
Jumat, 29 Mei 2009 – 19:01 WIB
Hal senada ditegaskan oleh anggota Fraksi PKS, Zulkiflimansyah. "Konsep neoliberal tidak selalu berbuah manis. Menkeu Sri Mulyani dan Boediono memang demikian adanya, karena ajaran yang diperoleh seperti itu, yaitu berorientasi pasar," katanya pula.
"(Tapi) itu tidak selalu salah. Hanya karena pilpres, maka neolib menjadi sensitif. Yang penting ekonom muda ke depan harus mempunyai keberanian yang tidak saja berorientasi pasar, tapi juga membela ekonomi rakyat," imbuh Zulkiflimansyah lagi. (fas/JPNN)
JAKARTA - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, menilai bahwa visi kebijakan ekonomi yang dibeberkan oleh ketiga pasang calon presiden (capres) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo