Vita G. Fauzi, Memantau, Refreshing
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:21 WIB
![Vita G. Fauzi, Memantau, Refreshing](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20121022_072516/072516_30398_Vita_Gamawan_Fauzi_Ken.jpg)
Vita Gamawan Fauzi. Foto: Sekaring Ratri / JAWA POS
PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) cuma kegiatan ibu rumah tangga yang identik dengan posyandu? Itu dulu. Kini PKK adalah sarana untuk membuat para perempuan lebih berdaya.
"Kaum perempuan Indonesia itu punya potensi yang dibanggakan. Perempuan kita itu lebih ulet dan tekun. Jadi, sekalipun mereka adalah ibu rumah tangga, melalui PKK, mereka tetap bisa bekerja di rumah dengan menciptakan usaha yang bisa membantu suami. Karena di PKK juga ada pelatihan, pembinaan, dan pemberdayaan perempuan," papar Vita Gamawan Fauzi, ketua tim penggerak PKK pusat, ketika ditemui di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta.
Karena itulah, ibu tiga anak dan istri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tersebut terbilang rajin terjun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan gerakan PKK di sejumlah daerah. Kunjungan ke daerah sekaligus juga dimanfaatkannya untuk refreshing.
Itu dilakukan Vita sejak sang suami masih menjadi bupati Solok. "Banyak hikmah yang saya dapat saat di lapangan. Banyak pengalaman positifnya. Kalau ke daerah, saya jadi tahu gimana kerasnya kehidupan para ibu rumah tangga yang juga mencari nafkah untuk keluarganya. Karena itu, saya akan terus mencoba memberikan edukasi kepada ibu-ibu di daerah selama saya masih diberi kesempatan," imbuh dia. (ken/c10/ttg)
PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) cuma kegiatan ibu rumah tangga yang identik dengan posyandu? Itu dulu. Kini PKK adalah sarana untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Bikin Heboh, Bahlil: Memang Ada Kekurangan
- Soal Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil Golkar Masih Optimistis
- Praktisi Hukum Anggap Revisi UU Kejaksaan Perlu Dikaji Ulang
- Nakhodai Fokus DPD RI, Adlan Nawawi Siap Memperjuangkan Kesejahteraan Staf
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Honorer Lulus PPPK 2024 dan yang Gagal, Semuanya Gelisah, Ya Ampun