Vitamin dan Suplemen Bisa Mengganti Diet Seimbang?
jpnn.com - Penelitian baru yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa vitamin dan suplemen mungkin tidak cukup membantu untuk membuat Anda tetap sehat.
Pasalnya, nutrisi yang dikonsumsi melalui suplemen tidak meningkatkan kesehatan dan umur panjang yang sama efektifnya dengan yang dikonsumsi melalui makanan.
"Sementara mendapatkan nutrisi yang tepat dan dalam jumlah yang tepat dari makanan dikaitkan dengan kehidupan yang lebih lama, hal yang sama tidak berlaku untuk nutrisi dari suplemen," kata rekan penulis studi Fang Fang Zhang, seorang profesor epidemiologi di Tufts University Friedman School of Ilmu dan Kebijakan Gizi, seperti dilansir laman MSN, Senin (6/5).
"Untuk populasi umum, tidak perlu mengonsumsi suplemen makanan," jelas Zhang.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan tidak ada manfaat dari mengonsumsi vitamin dan suplemen.
Para peneliti menggunakan data dari sekitar 30 ribu orang dewasa AS yang berpartisipasi dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dari 1999 hingga 2010.
Setiap orang memberikan informasi tentang penggunaan suplemen dalam sebulan terakhir serta kebiasaan diet mereka.
Peneliti kemudian menggunakan informasi itu untuk menentukan tingkat nutrisi partisipan.
Setiap orang memberikan informasi tentang penggunaan suplemen dalam sebulan terakhir serta kebiasaan diet mereka.
- 6 Khasiat Buah Naga, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- IDI Barito Selatan Ungkap Penyebab Diabetes Tipe 1 & Pengobatannya
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman