Viva Espana, Juara Baru Piala Dunia!
Spanyol Tekuk Belanda di Final Lewat Gol Tunggal Iniesta
Senin, 12 Juli 2010 – 04:30 WIB
JOHANNESBURG - Tak perlu menang banyak, cukup satu gol saja. Bahkan, tak perlu meraih hasil sempurna dalam perjalanannya (Spanyol kalah 0-1 dari Swiss di laga perdana grup H, Red). Toh, dengan segala catatan itu, Spanyol akhirnya sukses menjadi negara kedelapan peraih trofi Piala Dunia (PD), sekaligus mengawinkan gelar Euro 2008 dengan PD 2010, usai menundukkan Belanda 1-0 di final. Laga final yang dilangsungkan di Stadion Soccer City, Johannesburg, serta dipimpin wasit Howard Webb asal Inggris ini, memang berlangsung tegang serta cenderung keras. Disebut-sebut sebagai salah satu taktik Belanda untuk memutus rantai permainan bola "Tiki-Taka" (operan kaki ke kaki) Spanyol yang mengandalkan ball possession, tim asuhan Bert van Marwijk itu pun harus menuai konsekuensi dari permainan kerasnya.
Adalah pemain tengah kreatif bernama Andres Iniesta yang menjadi pahlawan utama La Furia Roja - julukan Spanyol - di pertandingan yang harus dimainkan hingga dua babak tambahan waktu itu. Lewat sebuah tendangan kerasnya setelah lolos dari jebakan offside di menit ke-116, tepat di depan gawang Belanda yang dijaga Maarten Stekelenburg, pemain yang juga terpilih sebagai Man of The Match itu memupus mimpi Belanda.
Baca Juga:
Usai itu, sebenarnya masih tersisa sekitar 4 menit hingga peluit akhir dibunyikan, dalam babak kedua additional extra time laga yang berlangsung tegang dan keras itu. Namun itu tak cukup bagi Belanda untuk mengejar satu gol, demi mengupayakan setidaknya adu penalti. Tim Matador - julukan Spanyol lainnya - akhirnya dipastikan menjadi juara baru, sementara Oranje - julukan Belanda - harus puas hanya menjadi runner up untuk ketiga kalinya dalam sejarah PD (sebelumnya adalah pada PD 1974 dan 1978, Red).
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Tak perlu menang banyak, cukup satu gol saja. Bahkan, tak perlu meraih hasil sempurna dalam perjalanannya (Spanyol kalah 0-1 dari
BERITA TERKAIT
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?