Viva Yoga: Tidak Makan Sapi kan Gak Apa-apa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mendesak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menghentikan impor sapi dari Australia.
Ini sebagai bentuk protes keras terhadap pemerintah Negeri Kanguru yang telah mengintervensi hukum di Indonesia.
"Saya mendesak Presiden Jokowi segera menghentikan segala impor berkaitan dengan produk-produk peternakan terutama sapi," kata Viva Yoga di gedung DPR, Selasa (24/2).
PM Australia Tony Abbott, menurut Viva harus sadar bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar ekspor sapi mereka, yakni hampir 60 persen. Kalau Australia tidak menghormati Indonesia, maka pemerintah harus menghentikan impor sapi dari Aussie.
"Kalau tidak hormati Indonesia, saya desak untuk tolak sapi (Australia). Tidak makan sapi kan tidak apa-apa, tidak ada kerugian," tegasnya.
Kalaupun tetap harus melakukan impor sapi, maka masih ada negara lain yang bisa diajak kerjasama. Seperti Selandia Baru dan Kanada, yang masuk daftar country based atau bebas PMK (penyakit mulut dan kuku) selain Australia.
"Jadi country based itu bisa masuk ke Indonesia apabila tidak ada penyakit kuku dan mulut yang ada di negara tersebut," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mendesak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menghentikan impor sapi dari Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta